Minggu, 21 Oktober 2012

Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele Budidaya

Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele Budidaya

Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele Budidaya -
Parasit Ikan
Parasit Ikan
Hama serta penyakit yang ada pada budidaya lele menjadi salah satu faktor yang cukup menentukan akan keberhasilan budidaya lele. Cara penanggulangan penyakit pada budidaya lele merupakan upaya dalam memaksimalkan budidaya ikan lele.
Walaupun pengetahuan dan cara dalam menanggulangi serangan penyakit pada budidaya ikan lele sangat penting, terkadang banyak rekan-rekan pembudidaya mengabaikan hal seperti ini, sehingga budidaya lele hasilnya menjadi tidak maksimal.
Sudah banyak kejadian yang cukup merugikan para pembudidaya dikarenakan lele tiba-tiba mati secara masal atau satu per satu yang akhirnya panenpun gagal. Sebenarnya
pertanyaan serta keluhan mengenai cara mengatasi penyakit pada lele budidaya ini sudah cukup sering kita dengar dikalangan pembudidaya, untuk itu sangat penting bagi rekan-rekan pembudidaya ikan lele supaya memiliki pengetahuan dalam hal penyakit ikan lele dan cara penanggulangannya

Hama pada budidaya Lele yang ukuran besar ini nampak secara kasat mata misalnya ular, Sero, Kucing dan lain-lain. Untuk ikan lele budidaya pembesaran yang di pelihara di sawah hama lele biasanya seperti kodok, burung pemangsa ikan dan lainnya. Untuk Jenis penyakit pada budidaya Lele biasanya disebabkan oleh mikroorganisme yang memang tidak terlihat oleh mata kita, jadi memang ini membutuhkan kejelian kita dalam mendeteksi datangnya penyakit maupun ciri-ciri pada ikan yang mulai terserang penyakit.


Penyakit yang suka menyerang pada ikan budidaya lele ini memang sangat beragam dan memerlukan penanganan yang intensif serta cara yang berbeda-beda tergantung dari jenis penyakit yang menyerangnya. Untuk mengetahui dan bagaimana cara menanggulangi serangan penyakit maka kita harus tau jenis penyakit apa yang menimpa ikan lele budidaya kita, kita bisa melihatnya dari gejala fisiknya, perlu diperhatikan meskipun ikan lele termasuk salah satu ikan yang memang tahan hidup dalam air yang berkualitas jelek, tetapi rekan-rekan pembudidaya jangan salah karena sanitasi air memegang peranan penting dalam menunjang kesehatan lele yang kita budidayakan.

Penyakit yang umum menyerang pada lele budidaya biasanya lebihbanyak disebabkan oleh mikroorganisme yang bersifat parasit dan hidup pada tubuh lele, biasanya berupa sejenis virus, bakteri dan jamur, serta protozoa yang berukuran sangat kecil. dibawah ini gambaran umum beberapa jenis penyakit pada ikan lele :

1. Bakteri Aeromonas hydrophilla serta Pseudomonas hydrophylla

Bentuk dari jenis bakteri ini adalah seperti batang dengan cambuk dan terletak di ujung batang, biasanya cambuk ini digunakan untuk bergerak dan ukurannya sekitar 0,7-0,8 x 1-1,5 mikron.
Biasanya bila lele budidaya kita terserang penyakit ini menunjukan gejala seperti warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat juga timbul pendarahan. Lele bernafas kurang baik dan berada di permukaan air.

Adapun cara pencegahan untuk penyakit jenis ini rekan-rekan harus selalu menjaga lingkungan tetap bersih, termasuk kualitas air harus baik. Bila ikan lele budidaya sudah terlanjur terserang penyakit ini rekan bisa memberikan pengobatan melalui makanan yang dicampur Terramycine dengan dosis 50 mg/kg ikan/hari, diberikan selama 7-10 hari harus rutin atau bisa juga dengan Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3-4 hari berturut-turut.

2. Tuberculosis yang biasa disebabkan bakteri Mycobacterium fortoitum

Bila Ikan terserang penyakit ini biasanya menunjukan gejala seperti tubuh ikan menjadi berwarna gelap, perut agak bengkak (ini dikarenakan tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa). ikan biasanya berada  berdiri di permukaan air seperti angka 1, iakan suka berputar-putar atau miring-miring (tapi bukan seperti lagi azep - azep he..he..), bintik putih di sekitar mulut serta sirip ikan. untuk cara pengendalian penyakit ini adalah dengan memperbaiki kualitas air serta lingkungan sekitar kolam. bila sudah terlanjur terserang maka rekan bisa mengobatinya dengan Terramycin yang dicampur dengan makanan 5-7,5 gram/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari secara rutin.

3. Penyakit karena Jamur/Cendawan Saprolegnia.

Tumbuhnya jamur pada ikan bisa terjadi pada jaringan tubuh yang mati atau ikan yang kondisinya sangat lemah sekali. biasanya gejala yang timbul pada ikan akan ditumbuhi sekumpulan benang sangat halus seperti kapas dibagian daerah luka atau ikan yang sudah lemah kondisinya, juga biasanya jamur ini menyerang daerah kepala atau tutup insang pada sirip juga tubuh lainnya. jamur ini juga sering menyerang pada telur ikan yang kita budidaya. Bila ikan sudah terserang jamur ini, rekan rekan bisa melakukan pengendalian dengan cara benih gelondongan atau ikan dewasa direndam pada Malachyte Green Oxalate 2,5-3 ppm kurang lebih selama 30 menit, untuk telur rekan bisa merendamnya menggunakan Malachyte Green Oxalate 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau 5-10 ppm selama kurang lebih 15 menit.

4. Bintik Putih dan juga Gatal (Trichodiniasis)


Golongan penyakit ini disebabkan oleh parasit dari golongan Ciliata yang bentuknya bentuknya bulat dan kadang-kadang amuboid, mempunyai inti berbentuk seperti tapal kuda, yang sering disebut disebut Ichthyophthirius multifilis. bila ikan diserang penyakit ini biasanya akan menunjukan gejala seperti dibawah ini:

  • Ikan yang kita budidaya bila mulai diserang akan sangat lemah dan selalu timbul di permukaan air dengan posisi berdiri;
  • Biasanya terdapat bintik-bintik yang berwarna putih pada lapisan kulit serta sirip dan insang;
  • Ikan yang sudah terjangkit akan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada dasar atau dinding kolam dikarenakan gatal (bukan kegatelan ya he..he..).
Bila semua ini terjadi rekan harus sangat memperhatikan kualitas dari air serta kuantitasnya. untuk cara pengobatannya bisa dilakukan dengan cara perendaman ikan yang terkena infeksi dalam campuran larutan formalin 25 cc/m3 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama kurang lebih 12-24 jam, lalu ikan diberi air yang segar. Pengobatan cara ini usahakan diulang selama 3 hari.

5. Cacing Trematoda


Penyakit cacing Trematoda ini disebabkan oleh cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus yang biasa menyerang pada bagian insang dan kulit sirip, biasanya gejala yang ditunjukan yaitu insang yang dirusak serta menjadi luka-luka, lalu timbul pendarahan yang akan akibatnya pernafasan menjadi terganggu.

Untuk cara pengendaliannya rekan-rekan bisa melakukan cara seperti :
  1. Merendam ikan dalam formalin 250 cc/m3 air selama kurang lebih 15 menit;
  2. Merendamnya dalam Methyline Blue 3 ppm selama 24 jam;
  3. Rekan juga bisa Menyelupkan tubuh ikan tersebut dalam larutan Kalium Permanganat (KMnO4) 0,01% selama ±30 menit;
  4. Bisa juga memakai larutan NaCl 2% selama ± 30 menit;
  5. Atau  memakai larutan NH4OH 0,5% selama ±10 menit.

6. Parasit Hirudinae sejenis lintah


Penyakit ini disebabkan oleh lintah Hirudinae atau cacing berwarna merah kecoklatan. biasanya bila ini menyerang akan timbul gejala seperti pertumbuhan ikan menjadi lambat, ini disebabkan darah pada tubuh ikan terhisap oleh parasit, sehingga akan menyebabkan anemia.

Untuk cara pengendalian rekan harus selalu mengamati pada saat mengurangi padat tebar juga dengan larutan Diterex 0,5 ppm. Bilamana lele menunjukkan tanda terserang Penyakit, maka harus dikontrol faktor penyebabnya juga kondisi tersebut harus segera ditangani.

Perlu rekan-rekan pembudidaya ketahui, bahwa biasanya penyakit yang menimpa ikan lele terjadi lebih banyak dikarenakan faktor lingkungan air yang kurang baik, atau bisa juga tercemar oleh zat-zat berbahaya, serta kita juga harus memperhatikan kepadatan tebar, karena kepadatan yang terlalu besar dan perubahan suhu yang drastis akan menurunkan daya tahan tubuh juga mudah terserang penyakit.

tapi yang sering terjadi adalah penyakit pada lele ada juga yang berasal dari benih awal memang sudah membawa penyakit hanya memang belum menunjukkan gejala sakit saat akan ditebar. oleh karena itu rekan perlu berhati-hati dalam memilih benih lele yang akan kita budidaya. Cara lain yang biasa dilakukan oleh pembudidaya dalam mengatasi penyakit ikan lele adalah dengan mengkarantina ikan lele yang sakit pada kolam husus untuk karantina yang diberi garam ikan.

Semoga Ikan budidaya kita tidak terserang jenis penyakit di atas, bilamana terserang ga usah panik tinggal coba aja dipraktekan cara penanggulangan seperti di atas atau bisa juga menggunakan obat-obatan Herbal untuk ikan yang sudah saya posting silahkan untuk di baca, perlu diketahui bahwa penyakit ikan yang paling ganas adalah penyakit yang ke 7 yaitu HAMA KOKOD he..he.. bila terserang hama ini bukan saja ikan akan mati tapi bangkainyapun tidak dapat rekan temukan he..he... (bila kurang tau tentang halaman ini silahkan bertanya atau berkomentar pada kotak omentar). Semoga bermanfaat

 http://www.ogasfarm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar